Pembelajaran
merupakan proses komunikasi antara pendidik dan peserta didik untuk menyalurkan
pesan. dimana dalam proses pembelajaran tersebut guru sebagai komunikator
diharapkan agar pesan yang di sampaikannya dapat diterima oleh peserta didik.
Dalam menyampaikan pesan seorang pendidik membutuhkan suatu perangkat atau alat
yang bisa disebut dengan media pembelajaran.
1.
Pengertian media pembelajaran menurut para ahli :
a. Menurut Briggs (1970), media pembelajaran diartikan
sebagai alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta dapat merangsang siswa.
b. Association for Education Communication Technology/ AET
(1971), media pembelajaran berarti segala bentuk yang dipergunakan untuk proses
penyaluran informasi.
c. Hamidjojo (1981), media pembelajaran diartikan sebagai
segala bentuk perantara yang dipakai orang untuk menyebarkan ide sehingga
gagasan tersebut sampai pada si penerima.
2. Fungsi
Media Pembelajaran :
a) Untuk memperjelas penyajian pesan
dari konsep yang abstrak menuju konsep yang konkrit.
b) Untuk mengatasi keterbatasan ruang,
waktu dan daya indra, yang dikarenakan :
-
Objek terlalu besar
-
Objek yang terlalu kecil
-
Kejadian masa lalu
-
Objek yang terlalu kompleks
- Konsep yang terlalu luas
c) Untuk mengatasi sikap pasif siswa :
-
Menimbulkan gairah belajar
-
Menimbulkan interaksi secara
langsung antara siswa dengan lingkungan belajar
- Siswa dapat belajar mandiri
-
Mengatasi perbedaan perspektif antara siswa dengan guru
3. Prinsip
dasar pembuatan media pembelajaran :
a.
Setiap media pasti memiliki kelebihan dan kekurangan
b.
Pilihlah media yang memang sangat diperlukan
c.
Penggunaan media harus dapat memperlakukan siswa secara aktif
d.
Sebelum media digunakan harus direncanakan secara matang dalam penyusunan
desain pembelajaran
e.
Hindari penggunaan media yang hanya dimaksudkan sebagai selingan atau sekedar
pengisi waktu kosong
f.
Harus senantiasa dilakukan persiapan yang cukup sebelum penggunaan media pembelajaran.
4.
Pertimbangan pembuatan media pembelajaran :
a.
Pilihlah jenis materi yang diperlukan (apakah video, animasi, teks, dll)
b.
Keterkaitan isi materi dengan tujuan dan aktivitas pembelajaran.
c.
Materi tidak boleh ketinggalan jaman.
d.
Materi harus cukup lengkap, jelas dan mudah dipahami oleh siswa.
e.
Hal yang berkaitan dengan hak cipta (peniruan karya).
5. Syarat
pembuatan media yang efektif :
a.
Visible (mudah dilihat)
b.
Interesting (menarik)
c.
Simple (sederhana)
d.
Useful (bermanfaat)
e.
Accurate (benar)
f.
Legitemate (sah, masuk akal)
g.
Structure (terstruktur)
6. Ragam
media pembelajaran :
a.
Konvensional atau tradisional, media pembelajaran yang dibuat dengan cara
manual dengan kata lain dibuat dengan cara sederhana, misal seperti menggambar
secara langsung di kertas manila.
b.
Canggih atau modern, media pembelajaran yang dibuat dengan menggunakan atau
memanfaatkan aplikasi di komputer, misalnya membuat media pembelajaran melalui
program power point, prezi, dll.
Bentuk-bentuk dari media pembelajaran sendiri banyak ragamnya, diantaranya: Chart, Graph (diagram), Peta Konsep, Mind Mapping, Power Point, Prezi, dan lain-lain.
A. Chart
Chart merupakan
salah satu bentuk media pembelajaran yang bisa dibuat secara manual. Di dalam
chart terdapat gabungan dari beberapa shape yang dikombinasikan satu sama lain.
Sehingga menghasilkan suatu rangkaian yang padu pada media pembelajaran.
Berikut terdapat karakteristik chart yang efektif :
a. Chart
dapat mendefinisikan tujuan yang akan dicapai materi.
b. Chart
mengurangi verbalism (kata-kata) dan juga visual yang ada.
c. Chart
yang simple lebih baik daripada chart yang kompleks.
d. Chart
dapat mengkomunikasikan atau menyampaikan informasi.
e.
Kata-kata dalam chart harus sesuai dengan visual yang disampaikan.
Berikut contoh
media pembelajaran chart :
Gambar di atas merupakan salah satu
contoh media pembelajaran yang berbentuk chart. Media pembelajaran di atas
menunjukkan Pada tanggal 14 Agustus 1945 Jepang menyerah kepada Sekutu. Tentara
dan Angkatan Laut Jepang masih berkuasa di Indonesia karena Jepang telah
berjanji akan mengembalikan kekuasaan di Indonesia ke tangan Sekutu. Sutan
Sjahrir, Wikana, Darwis, dan Chaerul Saleh mendengar kabar ini melalui radio
BBC. Setelah mendengar desas-desus Jepang bakal bertekuk lutut, golongan muda
mendesak golongan tua untuk segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.
Namun golongan tua tidak ingin terburu-buru. Mereka tidak menginginkan
terjadinya pertumpahan darah pada saat proklamasi. Konsultasi pun dilakukan
dalam bentuk rapat PPKI. Golongan muda tidak menyetujui rapat itu, mengingat
PPKI adalah sebuah badan yang dibentuk oleh Jepang. Pada dinihari tanggal 16 Agustus 1945.
Bersama Shodanco Singgih, salah seorang anggota PETA, dan pemuda lain, mereka
membawa Soekarno (bersama Fatmawati dan Guntur yang baru berusia 9 bulan) dan
Hatta, ke Rengasdengklok, yang kemudian terkenal sebagai peristiwa
Rengasdengklok. Tujuannya adalah agar Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta tidak
terpengaruh oleh Jepang.
Ulasan Mengenai Kekurangan Media
Pembelajaran Chart yang saya buat adalah:
Pemilihan gaya, bentuk atau jenis tulisan masih
memerlukan perbaikan, karena salah satu ciri dari media pembelajaran yang
efektif adalah tulisan yang dapat terlihat meskipun dari audience yang duduk di
bangku paling belakang. Sedangkan pada media pembelajaran di atas jenis atau
bentuk tulisannya masih menggunakan tulisan yang berlubang di tengahnya, dan
itu menandakan bahwa tulisan pada shape-shape media pembelajaran tersebut
kurang efektif. Hal tersebut dapat diatasi dengan memblok semua tulisan,
sehingga tidak ada tulisan yang berlubang tengahnya. Hasilnya media
pembelajaran menjadi lebih efektif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar