Selasa, 08 November 2016

Media Pembalajaran Pendidikan Sejarah



C. Peta Konsep 
Peta konsep adalah suatu alat yang digunakan untuk menyatakan hubungan yang bermakna antara konsep-konsep dalam bentuk proposisi-proposisi. Pro-posisi-proposisi merupakan dua atau lebih konsep-konsep yang dihubungkan oleh kata-kata dalam suatu unit semantik” (Dahar, 1989:122). Dalam peta konsep, ada beberapa konsep yang lebih inklusif daripada konsep-konsep yang lain. Konsep yang paling inklusif (konsep fokus atau konsep utama) terletak di puncak dan memberikan identitas peta konsep yang bersangkutan. Makin ke bawah konsep-konsep menjadi lebih khusus
Dalam pendidikan, peta konsep dapat diterapkan untuk berbagai tujuan. Menurut Dahar (1989:129) menyatakan bahwa berdasarkan tujuannya, fungsi peta konsep ada empat.
1. Menyelidiki apa yang telah diketahui siswa.
2. Mempelajari Cara Belajar
3. Mengungkapkan konsepsi salah
4. Sebagai Alat Evaluasi
Berikut Kelebihan dan Kelemahan Peta Konsep :
a)      Keunggulan Peta Konsep
Novak dan Gowin (dalam Haris, 2005:18) mengemukakan kelebihan peta konsep bagi guru dan siswa. Kelebihan peta konsep bagi guru adalah sebagai berikut.
·   Pemetaan konsep dapat menolong guru mengorganisir seperangkat pengalaman
belajar secara keseluruhan yang akan disajikan.
·  Pemetaan konsep merupakan cara terbaik menghadirkan materi pelajaran.
·  Pemetaan konsep menolong guru memilih aturan pengajaran berdasarkan kerangka
kerja yang hierarki.
·  Peta konsep membantu guru meningkatkan efisiensi dan efektifitas pengajaran.
         Sedangkan kelebihan peta konsep bagi siswa adalah sebagai berikut :
 
Pemetaan konsep merupakan cara belajar yang mengembangkan proses belajar yang bermakna, yang  akan :
            a. Dapat meningkatkan pemahaman siswa dan daya ingat belajarnya,
  1. Dapat meningkatkan keaktifan dan kreatifitas berfikir siswa, yang pada gilirannya akan menimbulkan sikap kemandirian belajar yang lebih pada siswa.
  2. Mengembangkan struktur kognitif yang terintegrasi dengan baik, yang akan memudahkan belajar.
  3. Dapat membantu siswa melihat makna materi pelajaran secara lebih komprehensif dalam setiap komponen konsep- konsep dan mengenali miskonsepsi.
b)      Kelemahan Peta Konsep
Beberapa kelemahan atau hambatan yang mungkin dialami mahasiswa da-lam menyusun peta konsep antara lain: (1) Perlunya waktu yang cukup lama un-tuk menyusun peta konsep, sedangkan waktu yang tersedia terbatas, (2) Sulit me-nentukan konsep-konsep yang terdapat pada materi yang dipelajari, (3) Sulit me-nentukan kata-kata untuk menghubungkan konsep yang satu dengan konsp yang lain (Haris, 2005:20).
Jadi hambatan yang kemungkinan dialami mahasiswa akan dapat diatasi dengan melakukan hal-hal sebagai berikut: (1) Mahasiswa diminta untuk membu-at peta konsep di rumah dan pada pertemuan selanjutnya dibahas di kelas, (2) Ma-hasiswa diharapkan dapat membaca kembali materi dan memahaminya, agar da-pat mengenali konsep-konsep yang ada dalam bacaan sehingga dapat mengaitkan konsep-konsep tersebut dalam peta konsep (Haris, 2005:21). 
Sumber: http://areknerut.wordpress.com 
 
Berikut contoh media pembelajaran peta konsep :
 
Gambar di atas juga merupakan salah satu bentuk media pembelajaran. Media diatas menceritakan tentang peristiwa proklamasi mulai awal sampai akhir.
Ulasan Mengenai Kekurangan Peta Konsep :
a. Ngefotonya kurang jelas
b. Warnanya kurang menarik
c. Ukuran huruf masih amburadul

Tidak ada komentar:

Posting Komentar