Selasa, 08 November 2016

Media Pembelajaran Pendidikan Sejarah



E. Power Point  
            Power point merupakan sebuah program dalam microsof yang salah satu fungsinya adalah sebagai media presentasi. Media pembelajaran yang memanfaatkan program ini dapat dikategorikan ke dalam media pembelajaran yang bersifat modern selain itu dengan adanya program ini dapat meringankan beban guru ketika harus dihadapkan pada materi yang memerlukan penayangan materi yang sifatnya lebih kompleks dan harus dikemas ke dalam media pembelajaran yang efektif. Selain itu dengan adanya program ini, suasana pembelajaran menjadi lebih menyenangkan dan tidak membosankan.

Berikut contoh media pembelajaran dari program power point :
Slide 1

Slide di atas berisi mengenai judul, indikator pembelajaran, nama penulis serta keterangan instansi. Slide di atas merupakan salah satu contoh power point yang efektif, dikarenakan :
1.  Pemilihan backround slide sudah sesuai dengan indikator maupun judul materi yang diambil.
2.  Pemilihan warna sudah sesuai dengan kriteria media mebelajaran yang efektif. Hal tersebut dapat diketahui dengan cara penulis memadukan warna dari background slide, background tulisan maupun warna tulisan.
3.    Pemilihan gaya dan ukuran tulisan atau huruf pada slide sudah sesuai dengan tata aturan yakni menggunakan jenis tulisan verdana dan tahoma serta penggunaan gaya huruf tidak lebih dari empat gaya.
Slide 2 

Slide di atas berisi mengenai pokok bahasan tentang peristiwa proklamasi. menurut saya teks tersebut kurang efektif karena tulisannya terlalu kecil.
Slide 3 

Slide tersebut berisi proses peristiwa proklamasi. Pemilihan warna, gaya tulisan, serta bentuk shape sudah baik. Selain itu dengan diberikannya tanda panah di masing-masing peristiwa dapat memudahkan audience mengambil kesimpulan, bahwa antara peristiwa yan satu dengan yang lain masih terdapat kaitan atau hubungaannya.
Slide 4



Slide di atas berisi mengenai video dan audio yang dapat memberi tambahan penjelasan dari slide-slide sebelumnya, sehingga pemahaman terhadap materi jauh banyak dan mudah diingat dibanding audience hanya membaca slide dan mendengarkan ceramah guru. Selain itu dengan adanya video dan audio yang ditayangkan, suasana pembelajaran akan semakin menyenangkan dan menarik, sehingga peserta didik juga akan semakin tertarik dengan materi ataupun pelajaran yang disampaikan.
Slide 5 

 Slide di atas berisi megenai link atau alamat dari meteri yang butuhkan. Dengan pemberian link dapat membantu peserta didik dalam mencari materi yang terkait, sehingga pengetahuan peserta didik akan materi juga akan semakin bertambah.

Media Pembelajaran Pendidikan Sejarah



D. Mind Mapping
Mind maping dapat diartikan sebagai proses memetakan pikiran untuk menghubungkan konsep-konsep permasalahan tertentu dari cabang-cabang sel saraf membentuk korelasi konsep menuju pada suatu pemahaman dan hasilnya dituangkan langsung di atas kertas dengan animasi yang disukai dan gampang dimengerti oleh pembuatnya. Sehingga tulisan yang dihasilkan merupakan gambaran langsung dari cara kerja koneksi-koneksi di dalam otak. Berikut beberapa manfaat menggunakan Mind mapping, antara lain:
  1. Tema utama terdefinisi secara sangat jelas karena dinyatakan di tengah.
  2. Level keutamaan informasi teridentifikasi secara lebih baik. Informasi yang memiliki kadar kepentingan lebih diletakkan dengan tema utama.
  3. Hubungan masing-masing informasi secara mudah dapat segera dikenali.
  4. Lebih mudah dipahami dan diingat.
  5. Informasi baru setelahnya dapat segera digabungkan tanpa merusak keseluruhan struktur Mind mapping, sehingga mempermudah proses pengingatan.
  6. Masing-masing Mind mapping sangat unik, sehingga mempermudah proses pengingatan.
  7. Mempercepat proses pencatatan karena hanya menggunakan kata kunci.
Sumber : Buzan, Tony. 2008. Buku Pintar Mind Map. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama. 
Berikut contoh media pembelajaran mind mapping :
 

Gambar di atas juga salah satu bentuk media pembelajaran yang dinamakan mind mapping. Isi dari main mapping di atas adalah golongan muda mendesak golongan tua untuk segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Namun golongan tua tidak ingin terburu-buru. Mereka tidak menginginkan terjadinya pertumpahan darah pada saat proklamasi. Konsultasi pun dilakukan dalam bentuk rapat PPKI. Golongan muda tidak menyetujui rapat itu, mengingat PPKI adalah sebuah badan yang dibentuk oleh Jepang.
Ulasan Mengenai Kekurangan Maind Mapping
Tidak ada warnanya sehingga kurang menarik untuk di lihat dan tidak bisa menambah gairah untuk semangat belajar.